2 Pengantar Sabu 50 Kg Diganjar Vonis Hukuman Mati oleh Hakim Pengadilan Negeri Medan
Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan jatuhkan hukuman mati pada 2 pria dari Aceh yang dituduh bawa narkotika tipe sabu seberat 50 Kg (Kg).
Ke-2 tersangka yaitu Faisal (27) dan Said Lukman Hakim (28). Vonis dibacakan Ketua Majelis Hakim Arfan Yani dalam persidangan lewat virtual di Ruangan Cakra 7 PN Medan, Selasa, 3 Januari 2023.
Atas tindakanya, memberi hukuman ke-2 tersangka dengan pidana mati," katanya.
Dalam nota keputusan, majelis hakim sama pendapat dengan Beskal Penuntut Umum (JPU) Maria Tarigan yang memandang tindakan ke-2 tersangka bisa dibuktikan bersalah menyalahi pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 mengenai Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Majelis hakim menjelaskan, hal yang memperberat ke-2 tersangka karena tidak memberikan dukungan program pemerintahan dalam pembasmian tindak pidana narkotika. Dan hal yang memudahkan tindakan ke-2 tersangka tidak diketemukan.
Keputusan hakim sama (conform) dengan tuntutan JPU Maria Tarigan yang awalnya minta supaya ke-2 tersangka dijatuhkan hukuman pidana mati.
Menyikapi keputusan hakim, ke-2 tersangka mengatakan pikir-pikir apa ajukan banding atau terima.
Untuk dipahami, dalam tuduhan yang dibacakan JPU Maria Tarigan disebut, kasus ini berawal saat tersangka Faisal diminta oleh Joko (Daftar Penelusuran Orang) untuk jemput dan mengantarkan sabu seberat 50 Kg dar Pangkalan Susu, Langkat, Sumut.
"Tersangka Faisal siap dan ajak tersangka Said Lukman dengan gaji beberapa uang jika sukses kerjakan keinginan yang disuruh Joko," jelas JPU Maria Tarigan.
Saat ke-2 tersangka sedang bawa sabu seberat 50 Kg dengan memakai mobil, mendadak 2 unit mobil usaha lakukan pemburuan. Waktu itu, mobil yang dipakai tersangka masih usaha larikan diri. Pada akhirnya tersangka Faisal hentikan pergerakan mobil.
Saat dilaksanakan pemeriksaan, dalam mobil itu, diketemukan 1 tas kain warna biru yang berisi narkotika tipe sabu dibuntel 20 plastik paket warna hijau merk Qing Shan.
Tidak itu saja, diketemukan 1 tas kain warna merah jambu yang berisi narkotika tipe sabu dibuntel 20 plastik paket warna hijau merwk Qing Shan.
Petugas mendapati 1 goni plastik warna putih yang berisi narkotika tipe sabu dibuntel 10 plastik paket warna hijau merk Qing Shan.
"Faisal akui ke polisi narkotika tipe sabu itu akan dibawa ke Kota Bireun, Aceh, dan awalnya diberikan oleh 2 orang lelaki suruhan Joko," JPU Maria menandaskan.