Jurus Kepulauan Seribu Bangun Pariwisata Selesai Dihajar Wabah
Imbas wabah sekian tahun terakhir, memukul ekonomi di sebagian besar daerah di Indonesia. Sesudah sempat tersuruk, Kepulauan Seribu, Propinsi DKI Jakarta kembali lakukan promo rekreasi di daerah Jabodetabek.
Ini kali, Kota Bekasi jadi tujuan promo Trafel Fair Kepulauan Seribu yang hendak diadakan sepanjang 1 minggu di depan, dimulai dari 28 November sampai 2 Desember 2022 yang sudah dilakukan di Blue Mall Plaza, Bekasi Timur pada Senin (28/11/22) tempo hari.
"Di mana keinginan kita nanti, kepulauan seribu ini semakin lebih dikenali hingga dapat mengundang beberapa warga Indonesia untuk berekreasi di kepulauan seribu, qini keinginan intinya," tutur Pendamping Ekonomi, Administrasi dan Pembangunan Kepulauan Seribu, Iwan P Samosir dalam info tercatat di Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Iwan P Samosir, kembali menambah jika aktivitas itu, produk UKM nya dapat mengalami perkembangan lewat industri pariwisata, sesuai jargon pemerintahan mengenai Indonesia Bangun.
"Keinginan kita, selainnya kita sama tahu sepanjang 2 tahun ini kita dirundung covid, ini satu diantaranya pulau seribu bangun, sesuai jargon Indonesia bangun, di mana dengan mengembangnya rekreasi, produk UMKM kita berkembang, diantaranya ada dua tipe produk UMKM kita yakni yang memiliki sifat kerajinan tangan yang ada berbasiskan biota laut dan kulineran berbasiskan hasil laut yang berada di kepulauan seribu," paparnya.
Pada Travel Fair itu, faksinya menggamit Trafel untuk lakukan promo rekreasi selain pameran kulineran, kerajinan tangan dan musik menjadi daya magnet pengunjung.
Selainnya di Kota Bekasi, target promo akan dilaksanakan di sejumlah Mall di Jabodetabek secara terencana.
"Secara per lima Minggu kita akan berpindah kembali ke sekitaran mall-mall yang berada di sekitaran Jabodetabek,"kata Iwan.
Dijumpai jika imbas wabah Covid-19 dirasa nyaris di semua dunir khususnya imbas ekonomi yang paling dirasa. Tetapi, dengan beragam usaha, Kepulauan Seribu sekarang ini mulai bangun.
"Alhamdulillah kita kepulauan seribu dengan bertahap lewat beberapa kegiatan seperti ini hari Travel Fair, ini salah satunya usaha kita untuk membuat, tingkatkan ekonomi di kepulauan seribu," kata Iwan menambah.
"Karena dalam Trafel Fair ini ada beberapa kegiatan bagiamana memperlihatkan UMKM kita, bagaimana memperlihatkan pelancong kita ingin mengundang beberapa pelancong tiba ke kepulauan seribu dan ini salah satunya tindakan riil atau wujud usaha kita dalam tingkatkan ekonomi di kepulauan seribu," tegasnya.
Ada 113 Pulau di Kepulauan Seribu dan 11 salah satunya memiliki penghuni. Satu teritori jadi tempat wisata baik rekreasi alam atau rekreasi bikinan. Rekreasi religius baru saja ini dibuat di pulau Panjang, berbentuk situs makan dari kerajaan Banten.
Optimasi kekuatan BIMP-EAGA, khususnya untuk manfaatkan keunggulan komparatif atas kekayaan sumber daya alam (SDA), sebagai kunci penting untuk percepat perolehan sama sesuai Misi 2025.
Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Sektor Ekonomi Airlangga Hartarto saat pimpin Tatap muka Tingkat Menteri (PTM) BIMP-EAGA ke-25 Tahun 2022 Retreat yang diadakan di Kota Pontianak, Propinsi Kalimantan Barat, Jumat (25/11).
"Saya suka pada akhirnya kita dapat berjumpa langsung untuk membahas beberapa hal penting yang hendak lebih memajukan kerja-sama BIMP-EAGA," sebut Menko Airlangga.
Ada dua jadwal khusus yang diulas dalam Ministerial Retreat yakni pemercepatan kerja-sama BIMP-EAGA terhitung pengaturan Misi Saat 2025 dan pengokohan Sekretariat BIMP-EAGA Facilitation Centre (FC). Berkaitan ini, Menko Airlangga sampaikan tiga point utama.
Pertama, melipatgandakan usaha untuk berencana dan melakukan beberapa proyek nyata. Beberapa langkah yang bisa dikerjakan diantaranya ialah pendefinisian project secara konvergen dan bottom-up, kerjasama project untuk memperkuat rantai suplai regional, dan usaha reskilling dan upskilling dari aktor usaha.
Point ke-2 ialah revitalisasi sambungan lewat pembukaan kembali atau membuat jalur baru untuk memberikan dukungan perdagangan dan pariwisata.
"Pembangunan kembali bidang pariwisata jadi fokus utama, berkembang jadi kuat dan terus-menerus," ungkapkan Menko Airlangga.
Selanjutnya, point ke-3 yaitu belajar dari G20 mengenai pemercepatan peralihan dan ketahanan energi di subkawasan, terhitung dalam meningkatkan mode usaha prospektif untuk masa datang.