Jokowi Meminta Mitigasi Covid-19 Terus Dilaksanakan Walau Kasus Telah Turun
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pimpin jalannya sidang cabinet, sekalian memberikan instruksi pembuka ke semua barisan kementerian.
Wabah Covid-19 menjadi satu diantara topik dalam instruksi presiden. Jokowi minta supaya mengantisipasi dan mitigasi pengatasan Covid-19 harus terus dipertahankan sampai tahun selanjutnya.
Mengantisipasi dan mitigasi pada pengatasan Covid harus tetap kita kerjakan walau saya saksikan ini terjadi pengurangan yang cukup banyak," sukur Jokowi seperti diambil Selasa (6/12/2022).
Jokowi menulis, pada 5 Desember 2022 kasus harian Covid-19 sukses menerpai sebelumnya setelah sempat naik 6 ribu sampai 7 beberapa ribu kasus setiap hari. Tetapi per 5 Desember tempo hari, kasus harian Corona telah turun di angka 2.234.
Jokowi mengharap, menerpainya kurva kasus harian menjadi pertanda makin bagusnya pengatasan Covid-19 di Indonesia. Tentu saja, dengan dituruti cara mengantisipasi lewat vaksin booster Covid-19.
"Selanjutnya pemercepatan vaksinasi booster harus tetap digerakkan supaya kekebalan warga kita jadi lebih baik," Jokowi tutup.
Dalam kesempatan kali ini, Jokowi sampaikan beberapa catatan penting yang perlu jadi perhatian cabinetnya, intinya masalah teror cuaca berlebihan dan kritis multi bidang.
"Mengantisipasi gagasan cuaca berlebihan dan yang terkait dengan keselamatan, supaya kita semua memberi perhatian, mengoptimalkan info cuaca dari BMKG (Tubuh Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) sebagai peringatan awal dan mitigasi musibah di semua wilayah yang berpotensi," kata Jokowi ke beberapa menterinya, Selasa (6/12/2022).
Jokowi ingin, perhatian beberapa menterinya bisa disimpulkan sebagai representasi negara yang datang di tengah-tengah warga terimbas musibah. Triknya, secara langsung terjun lakukan pengendalian ke wilayah yang terimbas.
"Kita ingin pastikan negara benar-benar datang, lekaskan sumbangan kemanusiaan dan lekaskan rekonstruksi bangunan terimbas gempa atau musibah yang lain jika memang kondisi telah memungkinkan untuk selekasnya diawali," tegas Jokowi.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya