Elon Musk Ungkapkan Peraturan Baru Twitter
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sesudah sempat ramai ada laporan pegawai Twitter yang memundurkan diri, Elon Musk terlihat tidak begitu dipengaruhi dengan peristiwa itu. Dia kelihatan masih lakukan beberapa peralihan di perusahaan.
Terkini, Elon Musk mengatakan status Twitter sebagai sebuah basis. Dalam ciutannya, dia mengatakan peraturan baru Twitter akan kebebasan bicara (freedom of speech).
Peraturan baru Twitter ialah freedom of speech, tetapi bukan freedom of reach," catat Elon seperti diambil dari account Twitter kepunyaannya, Sabtu (19/11/2022).
Karena ada peraturan baru ini, ada kemungkinkan pemakai Twitter dikasih kebebasan untuk mencuitkan apa saja yang ia harapkan.
Walau begitu, tweet bersuara negatif dan kedengkian tidak dimonetisasi atau dipropagandakan . Maka, tidak ada iklan atau penghasilan lain yang hendak didapat Twitter dari upload seperti itu.
"Kamu tidak mendapati tweet itu, terkecuali kamu menelusurinya secara detil, yang memiliki arti hampir sama dari (basis) internet secara umum," catat Elon Musk meneruskan.
Dia juga menyebutkan peraturan ini cuma berlaku untuk tiap-tiap tweet, bukan keseluruhnya account Twitter. Karena itu, kemungkinan besar nanti limitasi cuma dilaksanakan pada tweet yang diupload, bukan mengarah account yang membuat.
Langkah ini sebetulnya serupa sama yang diaplikasikan di YouTube. Basis share video itu tidak hapus semua content provokatif, tetapi cuma kurangi fokusnya dalam algoritme, hingga tidak mencapai pemakai lebih luas.
Sebagai sisi dari peraturan ini, Elon Musk juga umumkan sudah mengembalikan beberapa account yang awalnya dikunci, seperti Kathie Griffin, Jordan Peterson, dan Babylon Bee.
Sebagai info, Jordan Peterson dan Babylon Bee dikunci karena membuat ciutan yang menyalahi ketentuan berkenaan ajaran kedengkian. Ke-2 nya dikunci saat sebelum Elon Musk datang jadi pemilik baru Twitter.
Sementara Kathie Griffin dikunci karena dia mengikuti account Elon Musk. Dia dikunci di awal bulan ini, karena Elon Musk larang pemakai account mengikuti identitas seseorang, tetapi tidak secara jelas mengatakan sebagai sebuah parodi.
Pada upload yang serupa, dia menerangkan keputusan pengembalian akun Donald Trump belum dibikin. Tetapi, dia sempat membuat polling apa seharusnya account Donald Trump dipulihkan, dan sebagian besar pemilih supaya account pelaku bisnis itu dipulihkan.
Awalnya, pada Oktober 2022, Elon Musk sempat ungkap gagasannya untuk membuat dewan moderasi.
Diambil dari Engadget, Sabtu (29/10/2022), gagasan itu diutarakan Musk lewat ciutan di account Twitternya. Dia tuliskan, dewan moderasi content ini akan terbagi dalam beragam pemikiran.
"Twitter akan membuat dewan moderasi content dengan pemikiran yang bermacam. Tidak ada keputusan besar berkaitan content atau pengembalian akun terjadi saat sebelum dewan itu bersidang," tulisnya melalui account @elonmusk.
Walau begitu, dia tidak ungkap lebih detil berkenaan pembangunan dewan moderasi content ini. Begitu halnya beberapa nama yang hendak masuk ke dewan ini.
Untuk dipahami, Musk sudah lama mempunyai gagasan untuk mengganti masalah peraturan moderasi Twitter. Salah satunya yang jadi perhatian ialah saat Twitter larang secara tetap Donald Trump untuk mempunyai account di basis itu.
Oleh karenanya, ada peluang di bawah Elon Musk, Twitter akan lakukan peralihan berkaitan peraturan moderasi content. Tetapi saat itu, peralihan seperti apakah yang hendak dibawa belumlah diketahui.
Sekarang ini, selesai beberapa ratus pegawai memundurkan diri sesudah peringatan Elon Musk. Twitter diberitakan tutup kantornya untuk sebentar.
Dalam sebuah e-mail yang dikirimkan ke pegawai, diambil dari The Verge, Twitter umumkan jika kantor ditutup dan badge untuk akses kantor punya pegawai tidak diaktifkan sampai Senin minggu kedepan.
Selanjutnya, dikabarkan oleh media Irlandia RTE, kantor Twitter di Dublin dan lokasi lain di dunia, ditutup.
Dijumpai, beberapa ratus pegawai beritanya memundurkan diri sesudah timbulnya peringatan Elon Musk pada minggu ini, yang minta mereka memutuskan untuk kerja benar-benar keras atau mundur dengan pesangon.
Dikutip The Verge, saat sebelum tenggat waktu di hari Kamis waktu di tempat, ada sekitaran 2.900 pegawai yang masih ada di Twitter, selesai Musk mengeluarkan sekitaran 1/2 dari 7.500 orang karyawan.
Tetapi, tidak dikenali tepat berapakah jumlah pegawai yang memutuskan untuk cabut dari perusahaan sesudah e-mail Elon Musk. Diprediksi beberapa ratus orang.
"Saya tidak tekan tombolnya," kata seorang pegawai yang pilih keluar dalam uploadnya di Slack. "Jam saya usai di Twitter 1.0. Saya tidak ingin menjadi sisi dari Twitter 2.0."
Seorang pegawai Twitter yang masih ada mengeklaim, ingat besarnya pemunduran diri minggu ini, basis sosial media itu diprediksi akan selekasnya remuk.
Seorang pegawai Twitter menyebutkan jika semuanya orang yang membuat Twitter jadi "hebat" pergi. "Akan susah untuk Twitter untuk sembuh disini, tidak perduli berapa keras usaha beberapa orang yang masih tetap bertahan."
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya