Postingan

NasDem: PKS dan Demokrat Maklumat Bantu Anies Calon presiden di Januari atau Februari 2023

Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem), Effendy Choirie atau Gus Choi menjelaskan, partai Demokrat dan PKS akan mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden di akhir Januari atau Februari 2023. "Sebenarnya yang punyai hak untuk mengatakan itu mereka sendiri ya, dipastikan oleh PKS sendiri atau oleh Demokrat bukan saya. Tapi saya dengar sebetulnya, saya dengar jika PKS atau Demokrat akan mengumumkan memberikan dukungan Anies sebagai capres kemungkinan akhir Januari, kemungkinan Februari, dasarnya kurang lebih sekitaran dua bulan 1 bulan berikut. Itu yang saya dengar," katanya di teritori Pakubuwono, Jakarta Selatan, Sabtu (7/1/2023). Atas info itu, Gus Choi percaya PKS dan Demokrat punyai keimanan yang serupa untuk memberikan dukungan Anies sebagai calon presiden 2024 bersama NasDem. Ia yakini konsolidasi peralihan dapat sukses. "Menjadi orang lain bisa sangsi tetapi kami oke. NasDem oke, percaya, mereka (PKS-Demokrat) tidak labil," katanya. https://google.

Menjelang HUT PDIP ke-50, Megawati Beri 7 Perintah untuk Kader

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri keluarkan surat perintah harian menjelang perayaan HUT PDIP ke-50 pada 10 Januari 2023. Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, surat itu berisi 7 point perintah yang dikatakan dan dikeluarkan pada 7 Januari 2023. Ia awalnya surat, dikatakan jika Hari Ulangi Tahun PDI Perjuangan ke-50 sebagai momen yang penting untuk menggelorakan semangat juang Partai dengan menyaksikan semua perjalanan kepartaian dari pembangunan PNI pada 4 Juli 1927; pembangunan PDI pada 10 Januari 1973, sampai jadi PDI Perjuangan," catat Hasto dalam info jurnalis diterima, Sabtu (7/1/2023). Hasto menerangkan, kalimat pembuka berdasar riwayat partai semata-mata menjawab panggilan flashback PDI Perjuangan untuk masa datang negara dan bangsa Indonesia. "Jika berkenaan dengan hal itu, karena itu sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan sama ini saya berikan Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan," begitu cuplikan surat perintah itu,